JAKARTA–PDI-Perjuangan memprediksi bahwa mimpi kedaulatan pangan yang kini diharapkan Prabowo Subianto bakal sulit terwujud.
Politisi senior PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno menjelaskan sektor pangan kini telah berubah jadi lahan perburuan rente, sehingga apa yang dicita-citakan Prabowo Subianto semakin jauh dan sulit terwujud.
Hendrawan tak menampik, saat ini sektor pangan RI telah menjadi lahan perburuan rente. Tak hanya beras, kata Hendrawan, hampir semua sektor pangan di Indonesia telah menjadi lahan perburuan rente para penjahat keuangan negara.
“Sektor pangan sekarang sudah jadi lahan perburuan rente, seperti beras, gula, garam, daging, bawang putih dan lain-lain,” tutur Hendrawan di Jakarta, Selasa (16/7).
Dia juga mengatakan Indonesia seharusnya bisa melakukan swasembada pangan sejak lama. Namun, menurut anggota Komisi XI itu, kini Indonesia semakin sulit melakukan swasembada pangan.
“Kita sedih karena seharusnya kita sudah berswasembada untuk komoditas pangan strategis seperti ini. Kedaulatan pangan jadi sebuah impian yang makin utopis,” kata Hendrawan.
Berkaitan dengan itu, Hendrawan mengajak seluruh elemen bangsa terutama aparat penegak hukum untuk mengungkap kasus dugaan tindak pidana korupsi impor beras yang diduga merugikan keuangan negara hingga Rp8,5 triliun. Hal tersebut menurut Hendrawan, dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia sesuai dengan mimpi presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Pokoknya kita dukung langkah-langkah tegas untuk memerangi para bandit ekonomi yang merugikan keuangan negara apalagi dengan dugaan besaran jumbo,” ujarnya.