JAKARTA–PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kembali melebarkan jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) XL SATU Fiber di Sulawesi.
Sejak awal Maret 2024, jaringan FMC XL SATU Fiber masuk ke Kabupaten Morowali dan saat ini masyarakat setempat sudah bisa menikmati jaringan tersebut.
Morowali menjadi kota/kabupaten ke 3 di Sulawesi Tengah yang telah terjangkau layanan konvergensi ini. Sebagai catatan, di seluruh Sulawesi, FMC XL SATU berhasil menjangkau 9 kota/kabupaten di Sulawesi
Caretaker XL Axiata area Sulawesi, Mozes H. Baottong mengatakan bahwa perluasan jaringan XL SATU Fiber ke berbagai daerah akan dilakukan secara agresif agar sejalan dengan meningkatnya permintaan layanan internet rumahan di berbagai daerah, termasuk Sulawesi yang diprediksi akan meningkat di tahun mendatang.
Dia menjelaskan bahwa potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali.
“Sampai saat ini penetrasi XL Satu telah mencapai sekitar 30%,” tuturnya di Jakarta, Selasa (16/7).
Mozes mengakui Morowali juga merupakan pasar yang menjanjikan karena area ini merupakan daerah dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi tertinggi di wilayah Indonesia.
Menurutnya, perekonomian di daerah ini juga digerakkan oleh keberadaan industri pertambangan nikel, yang berdampak pada roda perekonomian masyarakat setempat.
Ditambah lagi, kata Mozes, tingkat literasi masyarakat yang semakin tinggi juga mendorong meningkatkan kebutuhan layanan internet yang berkualitas.
“Tersedianya layanan XL Satu Fiber di area baru tersebut memungkinkan masyarakat setempat mendapatkan kemudahan akses layanan internet rumah berbasis fixed broadband dan sekaligus mobile broadband dalam satu paket,” katanya.
Sehingga, menurut Mozes, pelanggan XL SATU Fiber akan bisa lebih fleksibel dalam mengakses internet baik di rumah maupun di luar rumah.
“Jadi produktivitas mereka pun bisa lebih dimaksimalkan lagi dan #jadilebihbaik,” ujar Mozes.